Langsung ke konten utama
Proses Riset Pemasaran
Proses Riset Pemasaran
- Menetapkan masalah dan tujuan riset. Manajer harus pandai mengatur agar masalah yang dirumuskan tidak terlalu uas dan juga tidak terlalu sempit. Terdapat ratusan hal yang dapat diteliti dalam setiap masalah, apabila masalah tidak dirumuskan dengan baik maka biaya pengumpulan informasi dapat melebihi nilai dari penemuannya nanti.
- Mengembangkan perencanaan riset. Langkah kedua adalah menyusun rencana yang paling efisien untuk menghimpun informasi yang diperlukan. Manajer pemasaran harus meminta kepada peneliti pemasaran untuk memperkirakan biaya rencana riset sebelum menyetujuinya. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan laba.
- Sumber data. Data dapat dihimpun dari data sekunder, data primier, atau keduanya. Data sekunder merupakan titik awal dimulainya riset dan ternyata membawa manfaat dari segi biaya serta cepatnya tersedia. Sebaliknya apabila data yang dibutuhkan peneliti tidak ada, atau data yang ada sudah kadaluarsa, tidak lengkap atau tidak dapat diandalkan, maka peneliti harus menghimpun data primer yang jelas akan membutuhkan biaya lebih besar.
- Pendekatan riset. Terdapat empat metode pokok dalam menghimpun data primer yaitu observasi, kelompok fokus, survei dan eksperimen. Riset dengan observasi salah satu cara untuk mencari data segar adalah mengamati pelaku dan lingkungannya. Riset kelompok fokus biasanya terdiri dari beberapa orang pewawancara yang mewawancara seorang ahli atau pakar atau organisasi yang kredibel di bidangnya. Riset dengan survei dilakukan dengan observasi deskriptif yang biasanya digunakan perusahaan untuk mempelajari pengetahuan, kepercayaan, pemilihan, kepuasan orang dan sebagainya, serta mengukur besaran-besarannya dalam populasi. Riset eksperimental merupakan bentuk paling formal. Riset ini meliputi kegiatan memilih kelompok tertentu yang sepadan, memperlakukannya dengan cara berbeda, mengendalikan variabel-variabel yang tidak tergantung dan memeriksa apakah perbedaan yang timbul benar-benar berarti secara statistik.
- Perangkat riset. Terdapat dua jenis perangkat riset utama pemasaran yaitu kuesioner dan peralatan mekanis. Kuesioner merupakan alat yang paling umum digunakan untuk mengumpulkan data primer. Pada umumnya suatu kuesioner berisi sekumpulan pertanyaan yang diajukan responden untuk dijawab. Karena ada banyak cara mengajukan pertanyaan, maka kuesioner ini bersifat fleksibel. Dalam mempersiapkan suatu kuesioner peneliti sebaiknya hati-hati dalam memilih jenis pertanyaan, bentuk pertanyaan, pemilihan kata-kata dan juga urutan.
- Rencana sampling. Langkah berikutnya dalam rencana riset adalah rencana sampling yang menyangkut tiga keputusan yaitu:
- Unit sampling. Akan menjawab pertanyaan Siapakah yang akan diteliti?
- Besarnya sampel. Akan menjawab pertanyaan Berapa banyak orang yang akan di sampel?
- Prosedur sampling. Akan menjawab pertanyaan Bagaimana seharusnya responden dipilih?
- Metode kontak. Langkah terakhir ini dalam rencana riset akan menjawab pertanyaan Bagaimana caranya subyek dihubungi?. Pesatnya teknologi saat ini memungkinkan peneliti memilih metode dalam menghimpun informasi seperti melalui telepon, melalui surat email, aplikasi, atau wawancara langsung. Grapadi Konsultan solusi memecahkan masalah bisnis anda sampai ke akar-akarnya, anda dapat menghubungi kami melalui Via Telepon 081383437640
Komentar
Posting Komentar